Being a parent is not easy,
not even after you've already been one for nearly twenty-one years and have two grown kids.
Disclaimer: Aku belum jadi orang tua, dan semua yang aku tulis adalah opini yang sifatnya subjektif :)
Menurutku, sama kayak hidup, jadi orang tua adalah proses belajar yang berlangsung, well, seumur hidup. Belajar mengenal anaknya, mendukung, mendidik, menghargai, menerima, juga menghormati mereka sebagai dan agar menjadi seorang manusia.
Selain belajar segala hal yang berhubungan dengan anaknya, jadi orang tua adalah proses belajar mengenal diri sendiri. Being a parent means a whole new journey to explore and discover yourself, karena saat anak lahir, saat itu juga orang tua lahir.
No parents are perfect. Ditambah lagi, waktu terus berjalan dan perubahan terus terjadi. Makanya perlu dan harus selalu belajar untuk, seenggaknya, bisa beradaptasi.
See, the thing is, when we start to feel that we already have enough experience, knowledge, skill or whatever, that's when you gotta stop and reevaluate yourself.
Semakin aku besar, semakin banyak perbedaan yang aku temui dari orang tuaku dan diriku sendiri. Banyak banget pandangan, nilai, dan sikap orang tua yang nggak cocok sama apa yang aku punya. Kadang aku lupa kalo sejatinya orang tua dan anak, walaupun di dalamnya mengalir darah yang sama, masing-masing adalah individu yang berkembang dan berubah sepanjang hidupnya.
Jadi orang tua pasti ga mudah. Anak kecil yang dulu selalu nangis kalo ditinggal ke warung sebelah rumah, sekarang hampir gabisa berada di ruangan yang sama dalam waktu yang lama. Anak kecil yang dulu selalu peluk-peluk dan cari bau tubuhnya, sekarang ngerasa canggung kalo mau sayang-sayangan. Semakin banyak harapan yang tumbuh, semakin banyak ekspektasi yang disematkan, semakin besar anak berkembang, tapi semakin jauh juga si anak berkelana. Apakah anaknya akan pulang atau ngga, masih belum nemu jawaban yang pasti.
Aku mau pulang.
Kesadaran kemarin sore dateng tiba-tiba. Jadi orang tua tuh ga gampang. Di usia yang ga lagi muda, mereka harus tetep belajar. Belajar mengenal anaknya, mendukung, mendidik, menghargai, menerima, juga menghormati mereka sebagai dan agar menjadi seorang manusia sambil terus meraba untuk mengenal dirinya sendiri.
Sulit, tapi aku percaya dengan sedikit bantuan dan dukungan pasti akan bisa.
not even after you've already been one for nearly twenty-one years and have two grown kids.
Disclaimer: Aku belum jadi orang tua, dan semua yang aku tulis adalah opini yang sifatnya subjektif :)
Menurutku, sama kayak hidup, jadi orang tua adalah proses belajar yang berlangsung, well, seumur hidup. Belajar mengenal anaknya, mendukung, mendidik, menghargai, menerima, juga menghormati mereka sebagai dan agar menjadi seorang manusia.
Selain belajar segala hal yang berhubungan dengan anaknya, jadi orang tua adalah proses belajar mengenal diri sendiri. Being a parent means a whole new journey to explore and discover yourself, karena saat anak lahir, saat itu juga orang tua lahir.
No parents are perfect. Ditambah lagi, waktu terus berjalan dan perubahan terus terjadi. Makanya perlu dan harus selalu belajar untuk, seenggaknya, bisa beradaptasi.
See, the thing is, when we start to feel that we already have enough experience, knowledge, skill or whatever, that's when you gotta stop and reevaluate yourself.
Semakin aku besar, semakin banyak perbedaan yang aku temui dari orang tuaku dan diriku sendiri. Banyak banget pandangan, nilai, dan sikap orang tua yang nggak cocok sama apa yang aku punya. Kadang aku lupa kalo sejatinya orang tua dan anak, walaupun di dalamnya mengalir darah yang sama, masing-masing adalah individu yang berkembang dan berubah sepanjang hidupnya.
Jadi orang tua pasti ga mudah. Anak kecil yang dulu selalu nangis kalo ditinggal ke warung sebelah rumah, sekarang hampir gabisa berada di ruangan yang sama dalam waktu yang lama. Anak kecil yang dulu selalu peluk-peluk dan cari bau tubuhnya, sekarang ngerasa canggung kalo mau sayang-sayangan. Semakin banyak harapan yang tumbuh, semakin banyak ekspektasi yang disematkan, semakin besar anak berkembang, tapi semakin jauh juga si anak berkelana. Apakah anaknya akan pulang atau ngga, masih belum nemu jawaban yang pasti.
Aku mau pulang.
Kesadaran kemarin sore dateng tiba-tiba. Jadi orang tua tuh ga gampang. Di usia yang ga lagi muda, mereka harus tetep belajar. Belajar mengenal anaknya, mendukung, mendidik, menghargai, menerima, juga menghormati mereka sebagai dan agar menjadi seorang manusia sambil terus meraba untuk mengenal dirinya sendiri.
Sulit, tapi aku percaya dengan sedikit bantuan dan dukungan pasti akan bisa.
Comments
Post a Comment