Bruh, It's So Tiring



Bagian paling sedih dari suka sama seseorang secara diem-diem dan what have you done to deserve this– secara kebetulan juga orang itu adalah temen deket lo adalah, lo gabisa ngapa-ngapain.

Lo antara ngasih tau yang sebenernya, yang akan berakibat pada dua kemungkinan, yaitu

  1. Orang itu juga suka sama lo, dan kalian berdua akhirnya “jadi”, terus semua orang bahagia pada akhirnya. Tapi lo tau itu gabakal terjadi sama lo, jadi yaudah, berhenti mikir yang indah-indah, karena expectation is what actually breaks you. Atau yang kedua, 
  2.  Orang itu ga punya perasaan apa-apa sama lo. Dia bersikap menggemaskan dan baik karena lo emang temennya, and that’s the way he is to everybody. And that’s, my friend, the time when you’re screwed. You screw your friendship, and everything that you have with him.

Atau lo juga bisa ga ngomong apa-apa, which what I chose to do, tapi lo juga akan mengalami beberapa kemungkinan, yaitu

  1.  Lo harus secara sukarela tanpa mengeluh sedih waktu ngeliat dia deket sama orang lain. Dan yang lebih sedih lagi adalah saat dia emang bener-bener suka sama orang itu, dan lo sebagai teman dekatnya juga harus men-support dan berbahagia karena dia bahagia. Atau,
  2. Dia juga sebenernya suka sama lo, tapi sama juga dengan lo, dia gamau ngehancurin pertemanan kalian. Kalian sama sekali gatau perasaan masing-masing, dan ini udah kayak film aja, kelar idup lo. Atau bisa juga, 
  3. Lo ngejauh pelan-pelan daripada lo makin sakit tiap hari deket sama dia, dan lo udah terlalu capek buat berteman sama dia karena tiap lo liat mukanya lo jadi pengen ngegetok mukanya pake raket nyamuk.

Gue sih personally– lebih milih diem dan ga ngasih tau apa-apa. Gue udah melewati tahap satu, yang sangat amat melelahkan baik fisik maupun hati, dan sedang berada di tahap ketiga, di mana gue udah; yaudahlah fuck it I’m super done with this shit and I’d better go find someone else who might actually “ngeliat gue”. Jangan tanya tahap kedua, karena itu cuma mimpi dan seperti yeng gue bilang, berhenti mikir yang indah-indah, karena expectation is what actually breaks you.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ini dan Begini

Selasa Seru Pt. 2

ISSA GOOD DAY, I guess?